Cara Membuat Fiil Amr hanya degan modal Fiil Mudlori’nya
Cara membuat fiil amr yaitu dengan bermodalkan fiil mudlori’nya, ketika Anda mengetahui bentuk fiil mudlori’ dari sebuah fiil maka otomatis Anda akan tahu bentuk fiil amr-nya.
Adapun caranya akan kami jelaskan di sini dengan tiga langkah praktis yang sangat mudah sekali untuk Anda terapkan.
Caranya yaitu dengan tiga langkah berikut:
- Jazmkan fiil mudlori’ tersebut;
- Hilangkan huruf mudloro’ahnya;
- Berikan hamzah washal di depan apabila huruf yang mengiringi huruf mudloro’ah dibaca sukun, dan apabila huruf yang mengiringinya berharakat maka tidak ditambahkan.
Alasan memberikan hamzah washal pada fiil yang huruf setelah mudloro’ah dibaca sukun adalah karena sulitnya memulai fiil yang diawali dengan sukun, maka dari itu perlu ditambahkan hamzah washal agar fiil mudah untuk diucapkan ketika diucapkan diawal, karena hamzah washal tidak berbunyi ketika di tengah-tengah kalam.
Praktek
Praktek 1
Misalkan Anda mau membuat fiil amr dari fiil mudlori’ يَنْصُرُ, maka langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pertama, jazmkan fiil mudlori’ tersebut. Karena fiil mudlori’ shohih mu’tall akhir dan tidak diakhiri dlomir maka alamat jazmnya yaitu sukun. Maka ia menjadi
يَنْصُرْ
Yang kedua, hilangkan huruf mudloro’ahnya. Huruf mudloro’ah adalah huruf tambahan yang berada di awal fiil mudlori’. Bisa jadi ya’, ta’, hamzah atau nun. Jadi dalam kasus ini kita hilangkan ya’-nya menjadi
نْصُرْ
Dan yang terakhir, memberikan hamzah washal di depan. Namun perlu kita lihat apakah huruf yang mengiringi huruf mudloro’ah (yang sudah kita buang tadi) berharakat atau sukun. Karena di sini huruf tersebut sukun maka kita beri hamzah washal di depan, menjadi
انْصُرْ
Seperti itulah caranya membuat fiil amr dengan bermodalkan fiil mudlori’. Hal ini bisa diterapkan pada contoh yang lain seperti bagaimana يَفْتَحُ menjadi افْتَحْ, يَضْرِبُ menjadi اضْرِبْ, atau يَبْرَأُ menjadi ابْرَأْ.
Praktek 2
Mari kita berpindah ke contoh yang lain semisal يَرْضَى. Karena ia merupakan fiil mu’tall akhir maka cara menjazmkannya dengan membuang huruf illat. Maka ia menjadi
يَرْضَ
Kemudian tinggal menghilangkan huruf mudloro’ah
رْضَ
dan memberikan hamzah washal di depan menjadi
ارْضَ
Jadi hasil akhirnya adalah ارْضَ
Praktek 3
Bagaimana bila terdapat dlomir di akhir fiil mudlori’ seperti يَدْخُلُوْنَ. Ya tinggal dijazmkan saja sesuai fiilnya, karena ia termasuk af’al al-khamsah maka perlu dibuang nun-nya menjadi
يَدْخُلُوْا
Lalu buang huruf mudloro’ahnya
دْخُلُوْا
dan terakhir beri hamzah washal
ادْخُلُوْا
Jadi hasil akhirnya adalah ادْخُلُوْا
Praktek 4
Dan apabila huruf yang mengiringi huruf mudloro’ah berharakat seperti يَعِدُ. Maka langkah pertama sama seperti di atas yaitu dijazmkan terlebih dahulu menjadi
يَعِدْ
Kemudian buang huruf mudloro’ahnya
عِدْ
Dan biarkan dan tidak diberi hamzah washal karena huruf yang mengiringi huruf mudloro’ah berharakat sehingga hasil akhirnya adalah عِدْ.
Hal ini juga berlaku sebagaimana يُدَحْرِجُ menjadi دَحْرِجْ ataupun يَتَعَلَّمُ menjadi تَعَلَّمْ.
Kesimpulan
Kesimpulan dari Cara Membuat Fiil Amr hanya dengan Fiil Mudlori’nya saja yaitu dengan menjazmkan fiil, menghilangkan huruf mudloro’ah lalu memberikan hamzah washal apabila huruf yang mengiringi huruf mudloro’ah dibaca sukun, dan membiarkannya apabila berharakat.
Dengan mengikuti cara di atas maka kita akan tahu bahwa bentuk fiil amr tidak akan membohongi fiil mudlori’nya, maksudnya yaitu harakat ‘ain fiil antara fiil amr dan fiil mudlori’ akan selalu sama. Misal ‘ain fiil mudlori’ berharakat dlummah maka begitu pula dengan ‘ain fiil pada fiil amr seperti يَنْصُرُ – اُنْصُرْ.
Demikian Cara Membuat Fiil Amr hanya dengan Fiil Mudlori’nya saja semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Sumber: Nadlom Maqshud