Macam-Macam Fi’il – Jago Nahwu Shorof dan Baca Kitab Kuning

Macam-Macam Fi’il

Fi’il (editor: dalam Bahasa Indonesia adalah semacam kata kerja) memiliki macam atau jenis yang banyak sekali bila dilihat dari berbagai sisi. Sedangkan pengertiannya sudah kita bahas pada pembahasan “Kalam dan Bagian-bagian Kalam”. Macam-macam fi’il ada banyak sekali, tergantung pada segi di mana kita melihatnya.

Fi’il jika dilihat dari zaman-nya (waktu) maka dibagi menjadi tiga macam:

  1. Fi’il Madli ( فعل الماضي )
  2. Fi’il Mudlori’ ( فعل المضارع )
  3. Fi’il Amr ( فعل الأمر )

Selanjutnya, pengertian dari ketiga macam fiil tersebut akan kita bahas satu-persatu. Berikut penjelasannya:

macam-macam fi'il. belajar nahwu shorof lengkap. zaman fi'il madli fi'il mudlori' fi'il amr
pembagian fi’il berdasarkan zaman

Pengertian Fi’il Madli

Fi’il Madli adalah sesuatu yang menunjukkan makna pada dirinya sendiri dengan disertai zaman madli (masa lampau).

نحو:

(telah datang) جَاءَ

(telah rajin) اجْتَهَدَ

(telah belajar) تَعَلَّمَ

Adapun ciri-ciri fi’il madli adalah menerima ta’ ta’nits sakinah, dan dlomir rofa’ mutaharrik/dlomir fa’il.

نحو:

كَتَبَتْ

كَتَبْتَ كَتَبْتُمَا كَتَبْتُمْ كَتَبْتِ كَتَبْتُنَّ كَتَبْتُ كَتَبْنَا

Pengertian Fi’il Mudlori’

Fi’il Mudlori’ adalah sesuatu yang menunjukkan makna pada dirinya sendiri dengan disertai zaman hal atau istiqbal (masa sekarang atau masa depan).

نحو:

(sedang datang) يَجِيْءُ

(sedang rajin) يَجْتَهِدُ

(sedang belajar) يَتَعَلَّمُ

Ciri-ciri fi’il mudlori’ adalah menerima sin, saufa ( سَوْفَ ), lam nafi ( لَمْ ), dan lan nafi ( لَنْ ).

نحو:

(akan berkata) سَيَقُوْلُ

(akan datang) سَوْفَ يَجِيْءُ

(aku tidak malas) لَمْ أَكْسَلْ

(aku tidak terlambat) لَنْ أَتَأَخَّرَ

Pengertian Fi’il Amr

Fi’il Amr adalah sesuatu yang menunjukkan makna tuntutan terjadinya pekerjaan pada zaman istiqbal (masa depan) dari fa’il mukhothob (pelaku yang diajak berbicara) tanpa imbuhan lam amr ( لام الأمر ).

نحو:

(Datanglah!) جِئْ

(Rajinlah!) اجْتَهِدْ

(Belajarlah!) تَعَلَّمْ

Ciri-ciri fi’il amr adalah secara shighot ( صيغة ) ia menunjukkan makna tuntutan, dan menerima ya’ muannats mukhothobah.

نحو:

(Rajinlah! (wahai kamu perempuan)) اجْتَهِدِيْ

Demikian pembagian fi’il dan macam-macamnya berdasarkan zaman.

Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan pembahasan berikutnya

Fi’il Mutaadiy dan Fi’il Lazim ( الفعل المتعدّي واللّازم )

Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul ( الفعل المعلوم والمجهول )

Fi’il Shohih dan Fi’il Mu’tall ( الفعل الصّحيح والفعل المعتلّ )

Fi’il Mujarrod dan Fi’il Mazid fih ( الفعل المجرّد والفعل المزيد فيه )

Fi’il Jamid dan Fi’il Mutashorrif ( الفعل الجامد و الفعل المتصرّف )

Dua Fi’il Ta’ajjub ( فعلا التعجّب )

Af’al al-Madhi wa adz-Dzam ( أفعال المدح والذمّ )

Fi’il Bersama Nun Taukid ( نون التوكيد مع الفعل )

(klik salah satu untuk membaca macam-macam fi’il lebih lanjut)

Tinggalkan Komentar