Biografi Singkat Imam al-Ghazali
Imam al-Ghazali tokoh ilmuwan muslim ternama di bidang Tassawuf dan Filsafat. Berikut adalah Biografi Singkat Imam al-Ghazali mulai dari riwayat hidup, kepribadian, pendidikan, sumbangsih dan peninggalan beliau.
Riwayat Hidup Imam al-Ghazali
Imam Al-Ghazali lahir pada tahun 450 H atau 1058 M di at-Taabiran/Ghazalah di Kota Tus, Khurasan (Iran). Nama lengkap beliau ialah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Al-Ghazali. Beliau mempunyai gelar “Al-Ghazali” yang dinisbatkan pada ayahnya yang bekerja sebagai pemintal bulu kambing (al-Ghazzal). Ada yang mengatakan juga bahwa gelar tersebut bernisbat kepada kampung kelahirannya yaitu Ghazalah. Beliau berasal dari keluarga yang miskin. Ayahnya merupakan seorang ahli Sufi yang sangat wara’. Ayahnya mempunyai cita-cita yang tinggi iaitu ingin melihat anaknya menjadi orang alim dan soleh.
Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, pemikir dan ahli filsafat Islam yang terkemuka hingga kini. Beliau meninggal dunia pada hari Senin 14 Jumadil Akhir Tahun 505 H ( 1111 M) di Tus dan jenazahnya dikebumikan di tempat kelahirannya.
Kepribadian Imam al-Ghazali
Imam Al-Ghazali mempunyai daya hafalan dan ingatan yang kuat dan bijak berhujjah. Beliau menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan dan juga sangat mencintainya, dan juga sanggup meninggalkan segala kemewahan hidup dengan berkelana demi mencari dan menuntut ilmu pengetahuan. Beliau terkenal sebagai ahli filsafat Islam yang telah mengharumkan nama ulama Islam di Eropa melalui hasil-hasil karyanya yang bermutu tinggi.
Pendidikan Imam al-Ghazali
Pada awalnya beliau mendapat pendidikan secara gratis karena keluarganya miskin. Sehingga ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa beliau (al-Ghazali) pada awalnya mencari ilmu karena dunia. Dan memang benar bahwa Imam al-Ghazali mempertahankan hidupnya dengan cara mencari makan lewat sekolah gratis, itu terjadi karena saking miskinnya beliau. Namun lama kelamaan beliau tumbuh besar dewasa menjadi seorang yang disegani keilmuannya, dan tidak mempunyai orientasi keduniawian sama sekali dalam keilmuan setelah itu.
Beliau mempelajari ilmu fiqh pada waktu itu. kemudian mempelajari tauhid, manthiq, ushul fiqh dan filsafat serta mempelajari dan mengkaji segala pendapat empat madzhab hingga mahir dalam bidang-bidang tersebut.
Setelah itu beliau menyambung pelajarannya dengan seorang guru yang bernama Ahmad al-Razkani, kemudian berguru pula dengan Abu Nasr Ismail di Jorjan. Oleh sebab Al-Imam Al-Ghazali memiliki ketinggian ilmu, beliau telah dilantik menjadi mahaguru di Madrasah Nidhamiah di Baghdad. Beliau juga telah mengembara ke beberapa tempat seperti Makkah, Madinah, Mesir dan Jerusalem untuk mendalami ilmu filsafat. Sewaktu dalam pengembaraan, beliau telah menulis kitab “Ihya’ Ulumiddin” yang memberi sumbangan yang besar kepada masyarakat dan pemikiran Islam dalam semua masalah yang mana masih menjadi rujukan pada masa kini.
Sumbangsih dan peninggalan Imam al-Ghazali
Beberapa sumbangsih dan peninggalan Imam al-Ghazali, antara lain:
- Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa, untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, seseorang itu hendaklah mempunyai ilmu dan mengamalkannya dengan baik dan ikhlas hanya karena Allah S.W.T.
- Imam Al-Ghazali adalah seorang merupakan ilmuwan Islam yang telah meninggalkan jasa yang berupa hasil-hasil karya yang mengagumkan.
- Beberapa hasil karya Imam Al-Ghazali telah diterjemahkan ke dalam berbagai-bagai bahasa Eropa dan dijadikan rujukan bagi mahasiswa di pusat-pusat perguruan tinggi.
- Hasil karya beliau yang terkenal ialah Ihya Ulumiddin yang merangkum ilmu aqidah, fiqh, filsafat, akhlaq dan tasawwuf.
- Segala hasil-hasil tulisan beliau telah mempengaruhi pemikir Islam setelahnya, seperti Jalaluddin ar-Rumi, Syeikh Al-Ashraf, dan Ibnu Rusyd.
- Kebanyakkan hasil-hasil karya Imam Al-Ghazali berbentuk filsafat. Oleh hal yang demikian ilmuwan Barat menganggap, Imam Al-Ghazali adalah seorang ahli filsafat.
Hasil-hasil karya beliau antara lain:
- Ihya’ Ulumiddin
- Al-Munqiz min ad-Dalal
- Mizan al-Amal
- Tahafut al-Falasifah
- Hidayat al-Salikin
- Jawahir al-Quran
- Minhaj al-Abidin
- Bidayat al-Hidayah
- Asma Allah al-Husna
- Ayyuha al-Walad
- Kimiat as-Sa’adah
Demikian Biografi Singkat Imam al-Ghazali. Semoga bisa bermanfaat dan terus menginspirasi generasi-generasi Muslim di era modern.