Download Fatwa Palestina – Israel VS Palestina di Mata Fiqh dan Sejarah
Isu Israel vs Palestina semakin memanas akhir-akhir ini. Palestina sendiri, walaupun jauh jaraknya, terpisah lokasinya, tetapi sangat dekat di hati kita sebagai umat Islam. Tanah Isra’ Mi’raj ini telah dirampas oleh Yahudi laknatullah. Mereka dengan sewenang-wenang menyakiti, membunuh, dan mengebom saudara Islam kita di sana. Tidak cukup dengan itu, rakyat Palestin menjadi pelarian di bumi sendiri!
Melalui buku Fatwa Palestina, Dr. Yusuf Al-Qaradhawi menjawab persoalan serta hukum berkaitan isu-isu yang berlaku di tanah Palestina, berdasar atas dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadits.
Apa saja yang dibahas di dalam buku ini?
Dr. Yusuf Al-Qaradhawi mengupas isu Israel vs Palestina dari dua sudut pandang yang mungkin kurang menjadi sorotan saat ini, yakni dari sudut Fiqh dan Sejarah.
Buku ini membahas persoalan dan menjelaskan hukum sebagaimana berikut:
- Apakah rakyat Palestina boleh menyerah atau mengalah kepada Israel atau tidak mempertahankan lagi tanah Palestina?
- Apa hukumnya menziarahi Masjid Al-Aqsa yang dikuasai Yahudi?
- Syahidkah pengebom berani mati (bunuh diri)?
- Bolehkah wanita melibatkan diri dalam peperangan?
- Apa hukumnya isteri meminta talak kepada suami yang dipenjarakan?
- Bagaimana hukum tawanan yang mogok makan?
- Hukum perjanjian damai dengan Israel.
- Hukum menggadai tanah Palestina dan menerima ganti rugi daripada hasil jualan itu
- Hukum wanita membuka aurat dalam keadaan terpaksa
- Hukum membocorkan rahsi
Judul | Fatwa Palestin – Soal Jawab Berkenaan Isu Pergolakan di Palestin |
Penulis | Dr. Yusuf al-Qaradhawi |
Bahasa | Melayu |
Format | |
Ukuran File | 43 Mb |
Untuk mendownload buku tersebut silahkan klik tombol di bawah ini sambil membaca bismillahirrahmanirrahim
Dukung terus situs ini dengan cara membagikannya ke sosial media kalian agar manfaat tidak berhenti pada kalian saja.
Jangan Lupa download buku-buku lainnya di sini
Perhatian!!!
Disclaimer!!! Isi dari buku ini hendaknya dijadikan bahan referensi, diskusi, dan wawasan. Berpeganglah dengan batas-batas yang sudah Anda jadikan pedoman hidup Anda. Atas nama pengetahuan maka kita tidak membeda-bedakan tulisan dari Wahabi, Syiah, Sunni, Liberal dsb. Jangan lupa untuk mengkaji ulang dan bertabayun sebelum menelan mentah-mentah informasi yang Anda dapatkan. Terima Kasih.
Wassalam