
Berikut ini adalah contoh puisi yang dibuat oleh santri yang bercerita tentang kegamumannya kepada keteguhan kyai dalam mendidik santri:
Bapak Kyai
oleh: Mudhofar
Sarungmu terkibas saat engkau menyusuri jalan sempit menuju madrasah
Dzikir-dzikirmu terlantun mengiringi derap langkah kakimu yang pelan namun pasti
Dari hanya suara bakiakmu, bisa ku kenali engkau
Irama itu menggugah nurani dan keingintahuanku
Oh Bapak Kyai
Mohon maaf aku terlambat lagi
Halaman kitab berdesir disambut goresan pena di atasnya
Semua orang seakan berlomba untuk bisa mencatat semua kata-kata
Dengan senyummu yang bersahaja, kau bukakan semua pintu ilmu itu
Hingga sebuah sorban melayang dan bersarang di wajahku
Oh Bapak Kyai
Mohon maaf aku melamun lagi
Oh Bapak Kyai
Setelah berpuluh-puluh tahun
Kau ajarkan ilmu pada santri-santrimu
Ilmu Nahwu
Ilmu Balaghah
Ilmu Tafsir
Ilmu Fiqih
Hingga ilmu ‘Arudl
Kau juga tanamkan cinta pada murid-muridmu
Cinta kepada Allah
Cinta kepada Rasul
Cinta kepada Islam
Cinta kepada negara
Cinta kepada Nahdlatul Ulama’
Namun apa balasannya?
Oh Bapak Kyai
Balasan apa yang kau dapatkan sehingga Bu Nyai hanya bisa memasak tempe dan terong setiap hari
Inikah cinta? Inikah pengabdian?
Inikah kehormatan yang mengalahkan kehormatan orang terkaya di dunia bahkan raja dan penguasa sekali pun?
Kehormatan ukhrawiy
Tinggi di mata para malaikat ahlu as-samawaati
Oh Bapak Kyai
Engkau lah orang yang sangat aku sayangi