Contoh Tarkib Mazji Lengkap Berserta Arti dan Contohnya
Berikut ini adalah “Contoh Tarkib Mazji Lengkap Berserta Arti dan Contohnya” yang akan kita bahas satu per satu. Tarkib Mazji merupakan pembahasan yang cukup penting dalam ilmu Nahwu karena mempunyai hukum yang berbeda dengan isim mu’rob biasa. Namun sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu pengertian tarkib/murokkab mazji.
Perngertian tarkib mazji adalah setiap dua kalimat yang disusun dan dijadikan menjadi satu kalimah. Atau dalam arti mudahnya tarkib mazji adalah penggabungan dua kalimat yang dijadikan satu kalimat. Seperti halnya kata “Surabaya” yang berasal dari kata “Sura” (Hiu) dan “Baya” (Buaya), dua kata dijadikan satu sehingga menjadi satu kata. Dan akhirnya menjadi arti yang baru yakni Surabaya adalah nama ibu kota Provinsi Jawa Timur, bukan hiu dan buaya lagi.
Tarkib Mazji Arti dan Contoh
Contoh tarkib mazji sangat banyak sekali. Berikut akan kita bahas contoh tarkib mazji berserta arti dan contohnya:
1. بَعْلَبَكُّ
Artinya adalah Baalbek, sebuah kota yang berada di Lembah Bekaa, Lebanon. Terdapat banyak reruntuhan kuil Romawi di sini.
بَعْلَبَكُّ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ
(Baalbek adalah negara yang damai)
2. بَيْتَ لَحْمُ
Artinya adalah Betlehem, sebuah kota di Yerusalem. Di sini lah tempat Nabi Isa dilahirkan.
سَكَنْتُ بَيْتَ لَحْمَ
(Aku telah tinggal di Betlehem)
3. حَضْرَ مَوْتُ
Artinya adalah Hadramaut, sebuah lembah di Negeri Yaman. Sering dijuluki dengan negeri para habaib.
سَافَرْتُ إِلَى حَضْرَ مَوْتَ
(Aku telah berpergian ke Hadramaut)
4. صَبَاحَ مَسَاءَ
Artinya pagi dan sore
زُرْنِيْ صَبَاحَ مَسَاءَ
(Kunjungilah aku pada pagi dan sore)
5. شَذَرَ مَذَرَ
Artinya bercerai berai
تَفَرَّقَ الْقَوْمُ شَذَرَمَذَرَ
(Kaum telah berpisah bercerai berai)
6. بَيْتَ بَيْتَ
Artinya sangat dekat rumahnya hingga menempel
أَنْتَ جَارِيْ بَيْتَ بَيْتَ
(Kamu adalah tetanggaku sangat dekat sampai menempel antar rumahnya)
7. سِيْبَوَيْهٍ
Nama orang yang juga menjadi nama bagi Imam besar pada ilmu Nahwu
سِيْبَوَيْهٍ عَالِمٌ كَبِيْرٌ
(Sibawaih adalah seorang alim yang besar)
Hukum Tarkib Mazji
Jika ditilik secara hukumnya, maka tarkib mazji mempunyai perincian sebagaimana berikut:
Jika murokkab mazji merupakan ‘alam (nama) maka i’rob-nya sama dengan i’rob-nya isim ghoiru munshorif.
نحو
بَعْلَبَكُّ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ
سَكَنْتُ بَيْتَ لَحْمَ
سَافَرْتُ إِلَى حَضْرَ مَوْتَ
Kecuali jika bagian kedua merupakan “وَيْهٍ”, maka ia hukumnya mabni ala al-kasri selamanya.
نحو
(Sibawaih adalah seorang alim yang besar) سِيْبَوَيْهٍ عَالِمٌ كَبِيْرٌ
(Aku telah melihat Sibawaih) رَأَيْتُ سِيْبَوَيْهٍ
(Aku telah membaca kitab Sibawaih) قَرَأْتُ كِتَابَ سِيْبَوَيْهٍ
Dan jika bukan ‘alam maka kedua bagian dari tarkib/murokkab mazji berhukum mabni fathah.
نحو
زُرْنِيْ صَبَاحَ مَسَاءَ
أَنْتَ جَارِيْ بَيْتَ بَيْتَ
تَفَرَّقَ الْقَوْمُ شَذَرَمَذَرَ
Demikian “Contoh Tarkib Mazji Lengkap Berserta Arti dan Contohnya”. Jika ada yang kurang pembaca boleh menambahkan di komentar postingan ini. Semoga bermanfaat.
BACA JUGA: Macam-macam Murakkab atau Tarkib