Download Kitab Hasyiyah al-Bajuri PDF Jilid 1, 2, 3 & 4 Lengkap
| Judul | Hasyiyat al-Bajuri ala Ibni Qasim |
| Pengarang | Burhanuddin Abu Ishaq Ibrohim bin Muhammad bin Ahmad Al-Bajuri Al-Manufi Al-Mishri |
| Genre | Fiqh |
| Jumlah Jilid & Halaman | 4 Jilid (Jilid 1 = 674 hlm, Jilid 2 = 770 hlm, Jilid 3 = 668 hlm, & Jilid 4 = 786 hlm) |
| Format File | PDF Zipped |
| Ukuran File | 47,4 Mb |
Mengenal Kitab al-Bajuri atau Hasyiyah al-Bajuri ala Ibni Qasim
Kitab al-Bajuri atau Hasyiyah al-Bajuri ala Ibni Qasim merupakan kitab fiqh karangan Syaikh Ibrahim al-Bajuri dengan nama lengkap Burhanuddin Abu Ishaq Ibrohim bin Muhammad bin Ahmad Al-Bajuri Al-Manufi Al-Mishri.
Sebenarnya, kitab ini merupakan sebuah hasyiyah atau catatan pinggir dari kitab Fathul Qarib karangan Ibnu Qosim Al-Ghozzi (w.918 H). Namun keluasan pembahasannya membuat kitab ini seakan-akan menjadi syarah dari kitab tersebut. Sedangkan kitab Fathul Qarib sendiri juga merupakan syarah dari kitab Taqrib atau Ghayat al-Ikhtishar.
Ibrahim al-Bajuri lahir pada tahun 1197 H. Di usianya yang masih muda, 14 tahun, beliau mendalami ilmu di Universitas al-Azhar. Dengan ketekunannya dalam belajar dan bermulazamah dengan sejumlah syaikh, akhirnya beliau naik sampai ke derajat Syaikhul Azhar Asy-Syarif di zamannya. Di Mesir, beliau sempat mengalami masa penjajahan Prancis yang dipimpin oleh Napoleon. Di antara murid Al-Bajuri yang terkenal adalah Rifa’ah Ath-Thohthowi.
Keistimewaan kitab yang dikarang oleh Ibrahim al-Bajuri adalah bahasanya enak, indah dan mudah dicerna. hal ini membuat kitab ini unggul dan lebih populer di kalangan muslimin dibandingkan kitab-kitab hasyiyah yang lain.
Dalam penulisannya, Al-Bajuri menerangkan ungkapan dalam “Fathu Al-Qorib”, beliau memberikan “quyud” (batasan-batasan) dan “amtsilah” (contoh-contoh) agar maksudnya lebih mudah ditangkap. Untuk kata-kata dan ungkapan tertentu kadang-kadnag Al-Bajuri membahas juga aspek i’rob dan nahwunya.
Jika ada pembahasan furu’ fikih, maka Al-Bajuri akan menjelaskan kaidah ushul yang mendasarinya, termasuk aspek nahwu, dan asybah -nazhoirnya. Jika dibahas nahwu maka Al-Bajuri akan menyebutkan “syahid-syahid” (dalil kebahasaan) yang relevan dengan pembahasan nahwu tersebut.
Jadi kitab ini sungguh kaya cita rasa. Orang akan merasakan pembahasan fikih, ushul fikih, bahasa, dan “rasa-rasa” yang lainnya.
Adapun referensi yang dipakai Al-Bajuri untuk menulis hasyiyah ini, hal itu meliputi karya-karya Asy-Syafi’i, nukilan-nukilan dari ashabul wujuh, syarah-syarah mukhtashor Al-Muzani, kitab-kitab Al-Ghozzali, kitab-kitab syaikhon, kitab-kitab Ibnu Ar-Rif’ah, syarah-syarah Minhaj Ath-Tholibin, dan kitab-kitab Zakariyya Al-Anshori dan syarah-syarahnya. Beliau juga banyak mengambil rujukan dari syarah-syarah matan Abu Syuja’, Al-Iqna’ karya Al-Khothib Asy-Syirbini, “Fathu Al-Ghoffar” karya Ibnu Qosim Al-‘Abbadi, hasyiyah-hasyiyah “Fathu Al-Qorib” seperti “Hasyiyah Al-Qolyubi”, “Hasyiyah Al-Birmawi”, “Hasyiyah Athiyyah Al-Ujhuri”, “Hasyiyah Al-Bulbaisi” dan lain-lain.
Dengan referensi sebanyak ini wajar jika mutu “Hasyiyah Al-Bajuri” masuk dalam jajaran kitab syarah dan hasyiyah level tinggi.
Dalam menulis hasyiyah, Al-Bajuri juga menjelaskan mana pendapat mu’tamad, mana yang bukan mu’tamad, mana yang rojih, dan mana yang marjuh.
Untuk mendownload kitab ini silahkan klik tombol berikut ini:
Setelah unduhan selesai harap ekstrak file tersebut.
Unduh kitab kuning lainnya di sini.