Download Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani PDF “An-Nur Al-Burhan Juz II” melalui halaman ini.
| Judul | An-Nur Al-Burhani fi Tarjamati Al-Lujaini Ad-Dani Juz Ats-Tsani |
| Penulis | KH Muslih bin Abdurrahman |
| Ukuran File | 27 Mb |
| Format File |
Untuk mengunduh file Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani PDF tersebut silahkan klik tombol di bawah ini
Atau Anda juga bisa membeli kitab fisik Manaqib Syeikh Abdul Qadir al-Jailany “An-Nur Al-Burhani” melalui link Tokopedia di bawah ini
An-Nur Al-Burhani fi Tarjamati Al-Lujaini Ad-Dani Juz 1 (link pembelian)
An-Nur Al-Burhani fi Tarjamati Al-Lujaini Ad-Dani Juz 2 (link pembelian)
Sekilas Kitab Manaqib ini
Kitab Manaqib An-Nur Al-Burhani fi Tarjamati Al-Lujaini Ad-Dani merupakan salah satu karya KH Muslih bin Abdurrahman terjemah dan syarah dari kitab Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani karya Syaikh Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim bin Muhammad (1690-1764) yang berjudul Al-Lujaini Ad-Dani fi Manaqib Asy-Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani yang mampu menembus sampai pelosok Nusantara (Martin Van Bruinnessen: 97).
KH Muslih sendiri adalah putra KH Abdurrahman bin Qashidil Haq yang lahir di Mranggen Demak Jawa Tengah tahun 1914 Masehi dan wafat di Makkah pada tahun 1981 Masehi. Bila membaca sejarah thariqoh maka nama KH Muslih sangat diperhitungkan di Indonesia khususnya di Jawa.
Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah dan mursyid Thariqoh Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (TQN) sekaligus salah seorang pendiri dan salah seorang Rois Jam’iyyah Ahli Thariqah Al- Mu’tabaroh di Indonesia yang dikenal sekarang dengan Jam’iyyah Ahli Thariqah Nahdliyah (JATMAN).
Kitab yang sering dibaca pada tanggal 11 setiap bulan khususnya pada bulan Rabiul Akhir ini terdiri dari dua juz/bagian.
Pada Juz pertama, kitab ini menjelaskan tentang ulasan seputar pembacaan manaqib seperti hukum manaqiban, penggunaan dalil-dalil hadits dlaif untuk fadlilatul amal (keutamaan beribadah) dan bertawasul. Diterangkan juga tentang kewalian, karamah dan fadlilah atau keutamaan membaca manakib. Semua penjelasan KH Muslih diperkuat dengan keterangan kitab-kitab rujukan karya ulama salaf ternama. Pada bagian terakhir KH Muslih mengajarkan tata cara membaca manakib yang baik dan benar, dan ditutup dengan doa-doa pilihan.
Sedangkan Juz yang kedua berisi taqrid oleh Habib Sholih bin Idrus Al-Habsyi (menantu Syaikh Dimyati Kedawung Comal Pemalang), kisah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany dari lahir hingga wafatnya beliau dan doa penutup dan dua qashidah (qashidah “Ya Arhamar Rahimiin” karya Al-Habib Abdullah bin Husain bin Thahir Ba’alawi dan qashidah “Sulthanul Auliya” karya Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad).
Manaqib An-Nurul Al-Burhani fi Tarjamati Al-Lujaini Ad-Dani Juz II juga dilengkapi dengan catatan kaki yang merupakan penjelasan tambahan dalam mengurai sejumlah redaksi dari sisi kaidah nahwu sharaf, hukum, maupun mengurai maksud kalimat pada matan. Sehingga membantu para pembaca dan muhibbin (para pecinta) manaqib tidak hanya tabarrukan (ngalap berkah) dari pembacaan manaqib, tetapi juga mendapatkan pemahaman terhadap redaksi manaqib yang dibaca.
Bahkan catatan-catatan yang diberikan KH Muslih bersumber dari referensi kitab-kitab mu’tabar. Di antara penjelasan dalam catatan kaki adalah menjelaskan sosok muallif (penyusun) kitab Al Lujaini Ad-Dani yakni Syaikh Al Barzanji. Bahwa beliau bukan termasuk tokoh Syiah, sebagaimana dituduhkan oleh sekelompok yang melarang pembacaan kitab ini. KH Muslih juga menjelaskan bahwa Syaikh Al Barzanji adalah tokoh Ahlussunnah Wal Jama’ah dan termasuk mufti mazhab Syafi’i.
Di samping Syaikh Al Barzanji, dalam catatan kaki kitab manaqib ini, KH muslih menepis tuduhan Syiah pada ulama-ulama Ahlussunnah wal Jama’ah dengan menjelaskan ulama-ulama, seperti halnya sosok Syaikh Ja’far Shodiq.
Kitab Manaqib An-Nurul Al-Burhani fi Tarjamati Al-Lujaini Ad-Dani Juz I selesai ditulis oleh Kiai Muslih bin Abdurrahman pada bulan Rabiul Awal tahun 1382 H atau 1962 M, sedangkan kitab Manaqib An-Nurul Al-Burhani fi Tarjamati Al-Lujaini Ad-Dani Juz II selesai pada bulan Sya’ban tahun 1383 H atau 1963 M.