Cara Mengkhatamkan Al-Quran 7 hari dengan Rumus Famiy bisyauqin

Cara Mengkhatamkan Al-Quran 7 hari dengan Rumus Famiy bisyauqin

rumus famiy bisyauqin cara mengkhatamkan al quran 7 hari

Salah satu cara mengkhatamkan al-Quran adalah menggunakan rumus Famiy bisyauqin (فمي بشوق). Dengan rumus ini, mengkhatamkan al-Quran akan menjadi lebih mudah bahkan seseorang bisa mengkhatamkan al-Quran dalam kurun waktu satu bulan bahkan tujuh hari dengan rumus ini. Bagaimana cara menerapkan rumus ini? Silahkan simak dan baca hingga selesai.

Syariat Membaca Al-Quran sampai Khatam

Ada beberapa hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang berisi perintah untuk membaca al-Quran sampai khatam secara berkala. Diantaranya, dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu anhuma; Aku bertanya, “Ya Rasulallah, berapa lama aku harus mengkhatamkan Al-Quran?”. Rasulullah menjawab; “Hatamkan Al-Quran setiap 1 bulan!”. Aku berkata, “Aku masih mampu lebih dari itu”. Lalu Beliau bersabda, “Hatamkan Al-Quran setiap 20 hari sekali!” Aku berkata, “Aku masih mampu lebih dari itu”. Beliau bersabda, “Hatamkan al-Quran setiap 15 hari sekali!” Aku berkata, “Aku masih mampu lebih dari itu”. Beliau bersabda, “Hatamkan al-Quran setiap 10 hari sekali!” Aku berkata, “Aku masih mampu lebih dari itu”. Beliau bersabda, “Hatamkan al-Quran setiap 5 hari sekali!”. Aku berkata, “Aku masih mampu lebih dari itu. Tapi Rasulullah tidak mengizinkanku”. (HR. At-Tirmidzi, Hasan Shahih Gharib)

Cara Para Sahabat Menghatamkan Al-Qur’an

Para sahabat memiliki target harian dalam membaca al-Quran. Jika suatu hari target tersebut tidak tercapai, maka mereka menganggap bahwa itu adalah hutang, sehingga mereka membacanya di esok harinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memuji kebiasaan para sahabat tersebut. Diriwayatkan dari Umar bin Khattab radliyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda; “Barangsiapa tertidur dari hizbnya di malam hari atau sebagian dari hizbnya, kemudian ia membacanya di antara shalat fajar dan sholat dzuhur, maka seakan-akan dia telah membacanya di waktu malamnya itu.” (HR. Muslim)

Pengelompokan Al-Qur’an Menjadi 7 Hizb

Pengelompokan Al-Qur’an yang masyhur dan dilakukan oleh para sahabat adalah tahzib al-Quran menjadi tujuh hizb atau kelompok, yang terdiri dari beberapa surat.

Dengan membagi menjadi 7 Hizb seperti itu, akhirnya banyak di antara para sahabat yang bisa hatam membaca Al-Qur’an setiap pekan (7 hari sekali). Karena setiap harinya mereka membaca 1 Hizb.

Imam an-Nawawi menyebutkan, di antara para sahabat yang hatam sepekan sekali yaitu Aisyah binti Abu bakar, Utsman bin Affan, Abdullah bin Mas’ud, Tamim ad-Dari, Zaid bin Tsabit, dan Ubay bin Ka’ab radiallahu anhum.

Dari generasi tabiin dan tabiut tabiin adalah Urwah bin Zubair, Qotadah bin Di’amah, Abdurrahman bin Yazid, Alqamah bin Qais, Ibrahim an-Nakhai, Abul Aliyah, Muhammad bin Sirin, dan Ahmad bin Hambal rahimahullah anhum.

Untuk memudahkan dalam mengingat 7 Hizb dari para sahabat tadi, di antara para ahli Al-Qur’an merumuskan tahzib tersebut dengan rumus yang bernama “FAMĪ BI-SYAUQIN”/” فمي بشوق”.

Lafal famiy bisyauqin terdiri dari 7 huruf Arab, yaitu huruf fa’, mim, ya’, ba’, syin, wawu, dan qaf. Huruf-huruf tersebut merupakan huruf awal dari 7 nama surah di dalam al-Quran. Berikut tabel rumus tersebut:

HizbRumusSurahIsi Hizb
1فAl-Fatihah4 surah (al-Fatihah s/d an-Nisa’)
2مAl-Maidah5 surah (al-Maidah s/d at-Taubah)
3يYūnus7 surah (Yūnus s/d an-Nahl)
4بBani Israil9 surah (Bani Israil s/d al-Furqan)
5شAsy-Syuara’11 surah (asy-Syuara’ s/d Yaa Siin)
6وWash-Shaffat13 surah (wash-Shaffat s/d al-Hujurat)
7قQaf65 surah (Qaf s/d an-Nas)
tabel rumus famiy bisyauqin

KEUTAMAAN KHATAM AL-QURAN DENGAN FAMĪ BI-SYAUQIN

Jika seorang muslim bisa menghatamkan Al-Qur’an setiap pekan dengan rumus famiy bisyauqin, maka ia telah mencontoh salah satu tradisi generasi terbaik umat ini. Dan itu merupakan sebuah keutamaan yang besar.

Selain mendapat pahala yg banyak dari tiap huruf Al-Quran yg dibacanya, ia juga berpeluang untuk mendapatkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala, jannah & kemenanganNya. Itu karena dia meneladani kebaikan para sahabat.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surah at-Taubah ayat 100:

‏وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلْأَوَّلُونَ مِنَ ٱلْمُهَٰجِرِينَ وَٱلْأَنصَارِ وَٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُم بِإِحْسَٰنٍ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى تَحْتَهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.

Selain keutamaan yang besar dari Allah subhanahu wa ta’ala ada banyak manfaat yang insya Allah akan didapat oleh seorang muslim yang bisa menghatamkan Alquran sepekan sekali dengan rumus famiy bisyauqin. Di antara manfaat tersebut adalah:

  1. Memahami sebuah surah dengan lebih utuh dan tidak terpotong.
  2. Menghafal Al-Qur’an lebih mudah dan cepat.
  3. Melancarkan hafalan Al-Qur’an.
  4. Memudahkan dalam menghafal nama-nama surah dan urutannya.

Demikian cara mengkhatamkan al-Quran dengan Famiy bisyauqin. Semoga kita semua diberi rezeki untuk bisa terus membaca dan mempelajari al-Quran, semoga kita semua mendapatkan akhlaq al-Quran dan termasuk di dalam ahl al-Quran. Aamiin.

Penulis: Ubaedil Muhaimin – Santri yang suka ngetweet dan hampir jadi selebtweet.

Follow twitternya yuk @UbaidilMuhaimin

Tinggalkan Komentar